Sabtu, 09 April 2016


Diduga Bocor, Razia Gabungan Nihil Hasil


Razia petugas di salah satu tempat hiburan (Foto: Zen Arivin/Okezone)http://www.poker012.com/MOJOKERTO - Aparat gabungan merazia sejumlah hotel dan tempat hiburan di Kota Mojokerto, Sabtu (9/4/2016) malam. Hasilnya, petugas tak mendapati satupun pengunjung yang mengkonsumsi narkoba. Diduga, razia tersebut sudah bocor.
Razia gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto ini dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya, petugas menyisir salah satu hotel di Kota Mojokerto. Hasilnya, tidak ada satupun pengguna narkoba yang ditemukan.
Selanjutnya, petugas kembali menyisir satu hotel kelas melati. Bukannya narkoba yang didapat, namun justru beberapa pasangan mesum yang ditemukan sedang berduaan di dalam kamar hotel. Kendati demikian, tidak ada satu pasangan yang diamankan. Petugas hanya memeriksa dan mendata.
Tak putus asa, petugas lantas menyisir dua tempat karaoke. Hasilnya, pun nihil. Bahkan, salah seorang pengunjung yang mabuk. Setelah itu, petugas melanjutkan razia ke lokasi permainan biliard. Dua orang yang dicurigai terindikasi narkoba, diminta melakukan tes urine. Namun, hasilnya juga negatif.
Terakhir, aparat mengecek satu tempat karaoke lagi. Sebanyak dua orang pengunjung dan satu pemandu karaoke dilakukan tes urine. Hasilnya pun sama, ketiganya tidak terbukti mengkonsumsi narkoba.
Kabag Ops Polres Mojokerto Kota, Kompol David Subagiyo mengatakan, razia gabungan ini dilakukan dalam rangka operasi bersinar. Pihaknya pun tak menampik, bilamana razia yang digelar malam ini sudah bocor. Sebab, dari beberapa lokasi terlihat sepi dibanding hari biasanya.
"Kemungkinan bocor ada. Sebenarnya kami sudah melakukan operasi ini secara tertutup, mungkin saat kita melakukan razia di tempat pertama, mereka langsung berkomunikasi dengan tempat hiburan lainnya, sehingga bocor," ujarnya.
Kendati demikian, David mengaku akan terus melakukan razia-razia seperti ini. Pihaknya juga memilih tempat hiburan sebagai target razia. Mengingat, potenai terjadi penyalahgunaan narkoba di lokasi hiburan tergolong tinggi.
"Kami akan terus melakukan razia seperti ini secara berkala dan continue. Semoga peredaran narkoba di Mojokerto terus menurun," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar